a.
Judul
Alarm Lemari Es
b. Latar Belakang
Dalam kehidupan
sehari - hari seringkali seseorang lupa menutup pintu lemari es dengan rapat
sehingga mengakibatkan udara dari luar masuk ke dalam lemari es, sehingga
membuat bahan makanan yang di tempatkan di dalam lemari es bisa cepat busuk.
Oleh karena itu lemari es hendaknya dilengkapi dengan alarm yang menandakan
kalau pintunya tidak tertutup rapat.
Alarm lemari es ini menggunakan sebuah sensor cahaya yang
berfungsi untuk mendeteksi apakah lampu pada lemari es sudah mati atau masih
menyala. Sensor cahaya yang digunakan adalah LDR (Light Dependence Resistor).
c. Batasan
Masalah
Pada
pembuatan proyek alarm lemari es ini penulis hanya membatasi masalah pada
pembuatan rangkaian beserta pemasangan komponen – komponen yang terdapat pada
alarm lemari es dan simulasi cara pengoperasian alamr lemari es tersebut.
d. Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah :
1.
Mengetahui
Komponen – komponen yang diperlukan untuk membuat alarm lemari es
2.
Mengetahui
cara pembuatan jalur PCB untuk rangkaian alarm lemari es
3.
Mengetahui
cara peletakkan komponen pada PCB
4.
Mengetahui
konsep atau cara kerja dari alarm lemari es
e. Manfaat
Penelitian
Dengan adanya alarm
lemari es ini nantinya diharapkan dapat :
1.
Mengingatkan pengguna lemari es untuk
menutup pintu lemari es
2.
Menambah pengetahuan mengenai cara kerja
alarm lemari es
3.
Menghemat penggunaan listrik di rumah.
f. Landasan
Teori
Alarm lemari es merupakan
sebuah alat atau perangkat yang berfungsi untuk mendeteksi kondisi pintu lemari
es. Untuk membuat sebuah alarm lemari es tentu memerlukan komponen – komponen
elektronika.
Dalam
pembuatan alarm lemari es ini komponen – komponen elektronika yang digunakan
dibagi menjadi 4 macam jenis komponen :
1.
Komponen
Aktivator
2.
Komponen Pasif
3.
Komponen
Aktif
4.
Komponen
Output
Adapun
komponen aktivator adalah komponen yang mengaktivkan seluruh komponen yang
terdapat pada rangkaian. Oleh karena itu komponen activator merupakan komponen
yang sangat penting untuk sebuah rangkaian supaya dapat aktiv
Komponen pasif adalah komponen
elektronika yang dalam
pengoprasiannya membutuhkan sumber
tegangan
dan sumber
arus,
misalnya Resistor, Kapasitor,
Dioda, dan
lain-lain.
Sedangkan komponen
aktif
adalah komponen elektronika
yang dalam pengoprasiannya tidak memerlukan sumber tegangan
atau
sumber arus tersendiri,
misalnya
Transistor, Tranducer,
SCR,
Sensor, Integrated Circuit (IC) dan lain-lain.
Lalu komponen output adalah
komponen yang menunjukkan bentuk keluaran pada sebuah rangkaian.
Selanjutnya
akan dijelaskan secara detail mengenai komponen – komponen yang digunakan pada
pembuatan alarm lemari es ini. Penjelasan akan dibagi sesuai denagn 4 jenis
komponen di atas yaitu komponen activator, komponen pasif, komponen aktif, dan
komponen output.
secara detail, dapat
berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan tema atau masalah yang
diteliti.
0 komentar:
Posting Komentar